DAPAT MEMESAN TRUCK DALAM PARTAI BESAR/ KECIL, SEGALA MERK DAN TAHUN!!!!
FOTO MOBIL YANG AKAN DIJUAL DAPAT DIKIRIMKAN KE EMAIL: senoastokoputro@yahoo.co.id

Jumat, 22 April 2011

10 tips perawatan mobil...


 Bagi kebanyakan warga, berkendara merupakan kebutuhan hidup. Tetapi karena semakin meningkatnya kebutuhan hidup serta mahalnya bahan bakar membuat banyak orang mencari cara lain untuk menghemat biaya berkendara.
Pertimbangkanlah untuk membeli mobil bekas saat Anda akan membeli sebuah mobil, karena harga mobil bekas cenderung lebih murah daripada mobil baru dengan jenis sama. Terlebih lagi harga murah juga berarti berkurangnya biaya pajak, berkurangnya biaya membeli mobil baru, rendahnya pembayaran ansuransi kecelakaan.
Gunakanlah mobil bermesin empat silinder daripada menggunakan V6 dan V8 untuk menghemat bahan bakar. Mobil yang berukuran kecil cenderung lebih hemat daripada mobil berukuran besar. Untuk membandingkan model-model mobil Anda dapat mengunjungiEnvironmental Protection Agency atau klik di www.fueleconomy.gov. Saat akan membeli mobil Anda bisa berhemat dengan mengikuti beberapa tips pendukung.
Untuk membantu usaha Anda cobalah selalu membawa sebuah catatan dan menulis segala sesuatu yang berhubungan dengan mobil saat Anda mengendarainya seperti – bahan bakar, perawatan atau pemeliharaan, perangkat, serta cara parkir. Di bawah ini beberapa tip berhemat dalam perawatan mobil.
1. JANGAN MENUNGGU
Perhatikan hal berikut: saat Anda berhenti, mobil Anda berada dalam posisi nol per galon (mpg). Jangan biarkan mesin tetap hidup lebih lama saat Anda berhenti jika memang tidak diperlukan. Setelah menghidupkan mobil di pagi hari, mulailah untuk mengendarainya, dan jangan biarkan mobil tetap menghangat di tempatnya.
Karena mesin akan menghangat setelah mobil berkendara untuk beberapa saat, pada mesin berbahan bakar bensin, lebih efisien untuk mematikan mesinnya daripada menghentikannya selama 30 detik atau lebih. Cobalah untuk berkendara misalnya ke sebuah restoran fast food daripada hanya duduk bengong dalam mobil.

2. TENANG
Berkendara dengan tenang dan pelan-pelan merupakan cara terbaik menghemat bahan bakar mobil Anda, sebisa mungkin hindari berkendara cepat dan banyak menggunakan rem. Saat Anda akan mengendarai mobil dalam keadaan berhenti, cobalah mengendarainya dengan kecepatan sedang jika Anda ingin menambah kecepatan tanpa menurunkan kecepatan awal.
Pertahankan kecepatan tersebut dengan kecepatan tetap pada roda gigi bagian atas.
Menurut EPA, kecepatan rata-rata efisien berkisar sekitar 25 sampai 60 mph. Mengendarai mobil dengan halus, cornering, serta tidak terlalu sering menggunakan rem tidak saja menghemat bahan bakar tetapi juga mempertahankan mesin, transmisi, serta rem.

3. JANGAN MEMAKSA
Mengendarai mobil diatas kecepatan rata-rata menggunakan sekitar 50% kekuatan mesin untuk memaksa pergerakan erodynamic pada mesin.
Cobalah untuk tidak memaksa kerja mesin dengan menambah muatan pada mobil. Muatan yang berlebihan pada mobil dapat menghabiskan bahan bakar mobil sampai 5%, bahkan berkendara dengan muatan yang kosong tetap akan membuang bahan bakar.
Jika mobil Anda memiliki air conditioning jangan menyalakannya dengan jendela mobil terbuka karena mengganggu aliran udara dari luar dan menyebabkan mesin akan bekerja extra.

4.TETAP HANGAT
Mesin akan bekerja tidak efektif dalam keadaan dingin karena tidak menggunakan sedikitpun bahan bakar sehingga menyebabkan emision cepat menjadi kotor dan menyulitkan sewaktu pemakaian. Hindari menggunakan mobil dalam keadaan dingin.

5. BAHAN BAKAR RUTIN
Jika mobil Anda termasuk mobil yang membutuhkan bahan bakar secara rutin, usahakan untuk tidak membeli bahan bakar jenis premium, karena menggunakan bahan bakar jenis premium pada kondisi tersebut ibarat membeli sneakers dengan harapan bahan bakar tersebut akan membuat mobil Anda semakin bertambah cepat lajunya.
Banyak mobil yang didesain menggunakan bahan bakar biasa, meskipun menggunakan premium juga bukan pilihan buruk, cobalah berkonsultasi dengan dealer apakah mobil Anda termasuk mobil yang dapat menggunakan dua jenis bahan bakar tersebut.

6.MEMBELI PELUMAS & BAHAN BAKAR
Bahan bakar off-brand merupakan jenis yang paling sering dijumpai di SPBU karena harganya yang menjangkau kantong seperti banyak dijual di bengkel-bengkel, yakinlah apakah mereka memberikan pelayanan yang benar serta memberi pelumas kental pada mobil Anda.
Sesuaikan dengan interval kadar pelumas yang sesuai dengan mobil dimana rata-rata sebuah mobil berkendara di bawah kondisi normal yaitu 7.500 mil. Anda tidak perlu mengganti pelumas mobil Anda meskipun banyak perusahaan- perusahaan minyak pelumas menyarankan untuk mengganti pelumas mobil anda sedikitnya setelah mobil mencapai jarak tempuh 3.000 mil.
Anda bisa mengganti pelumas mobil anda sebesar US$10 atau hanya melakukan penyaringan saja. Tetapi karena banyak minyak pelumas yang berharga sekitar US$20 Anda harus jeli mempertimbangkan apakah memang sudah waktunya Anda mengganti pelumas mobil anda atau tidak.

7. STAY TUNED
Jarak tempuh mobil menurut EPA didasarkan dari well-tuned serta ketahanan mobil tersebut. Menjalankan mobil di sebuah kondisi subpar dapat menurunkan risiko tersebut.
Mesin yang berdaya tahan buruk cenderung menurunkan jarak tempuh sekitar 10 sampai 20%. Mobil bermesin elektronik modern tidak memerlukan tune up terlalu sering pada mobil tua, meskipun masih harus tetap melakukan perawatan pada penurunan komponen- komponen secara rutin.
Penggunaan penyumbat penyaring udara dapat kenaikan konsumsi bahan bakar sampai 10%. Sehingga cobalah untuk mengikuti prosedur rutin perawatan mobil Anda, dan bertindaklah segera jika Anda menemui bau, suara, serta getaran yang tidak biasa. Layanan dealer anda akan mengganti perangkat, peralatan, serta menganalisa mobil Anda untuk menemukan penyebab perubahan tersebut.
Tetapi mekanik yang berpengalaman dapat memperbaiki serta melakukan perawatan rutin pada mobil Anda.
Cobalah untuk membawa mobil Anda ke bengkel yang biayanya cenderung lebih murah daripada harus menguras kantong di sebuah dealer.

8. PERAWATAN RUTIN
Sebelum Anda melakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda cobalah untuk mengenali biaya yang harus Anda habiskan, bahkan dealer yang berbeda dengan nama yang sama pun mematok biaya yang berlainan dengan jenis kerusakan yang sama. Perbaikan rutin dapat dilakukan oleh bengkel-bengkel yang biayanya lebih menjangkau daripada di perbaikan yang dilakukan dealer-dealer.
Periksalah anggaran tahunan Anda apakah Anda memang perlu mengeluarkan biaya extra untuk perbaikan mobil tersebut, tetapi jika Anda termasuk orang yang terampil Anda bisa memperbaikinya atau memeliharanya sendiri.

9. PERIKSA RODA
Jaga kondisi ban Anda tetap menggembung, ban dengan udara kempes membutuhkan energi lebih banyak yang tidak saja membuang bahan bakar tetapi juga menyebabkan roda cepar aus. Menurut EPA, satu ban yang kempes memicu kenaikan penggunaan bahan bakar sebanyak 1%, selain juga menyebabkan panas dan menyebabkan ban cepat aus.
Periksalah kodisi tekanan ban Anda setiap bulannya saat keadaan dingin. Tekanan pada ban terdapat dapat Anda jumpai pada bagian dalam mobil – biasanya terdapat di dalam doorjambatau di dalam sarung kotak penutup (glove-box lid).

10. ASURANSI
Beberapa asuransi berharga dua kali lebih mahal pada pelanggan serta mobil yang sama. Anda bisa menemukan asuransi yang terbaik di Internet atau lewat Yellow Pages, bijaksanalah dalam menggunakan jaminan ansuransi Anda, meskipun Anda tidak perlu terlalu berlebihan dalam asuransi kecelakaan jika memang mobil Anda merupakan mobil tua karena premi asuransi kecelakaan bisa mencapai 10% pada buku mobil.
Naikkan potong Anda pada batas yang tertinggi sesuai kemampuan Anda misalnya sekitar US$500 atau US$1.000. Periksa kembali pasar asuransi untuk rata-rata kompetitif setiap satu atau dua tahun
salam otomotif...

KamPaS KopliNg BiAr pajang usiA

Kanvas kopling memang mempunyai masa pakai. Semakin intens kanvas bekerja, semakin cepat tipis permukaannya. Bila sudah tipis, komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan ini memang seharusnya kita ganti segera. Rata-rata, tiap 4 tahun sekali. Namun, jangan salah sangka. Banyak pengendara yang harus mengganti kanvas kopling jauh lebih cepat dari yang seharusnya. Bukan semata-mata karena masalah kualitas. Tapi, karena kesalahan dalam gaya berkendara. Sebagai pengendara, kita bisa sedikit memperpanjang usia kanvas kopling bila memperlakukannya secara tepat. Beberapa waktu lalu, astraworld.com pernah menghimbau agar saat mengendarai mobil kita jangan sering-sering menginjak setengah kopling. Efeknya terhadap keausan memang sangat jelas. Injakan yang nanggung seperti ini menempatkan kanvas kopling pada tingkat gesekan yang sangat keras. Itu sebabnya permukaan kanvas akan lebih cepat terkikis. Kebiasaan ini masih sering dilakukan para pengendara. Terutama, di jalur padat dan saat menanjak. Mereka berargumentasi, dengan menginjak setengah kopling, maka mesin tidak akan mati. Ada benarnya, namun lebih banyak menimbulkan kerugian. Karena itulah, kami menempatkannya pada urutan pertama. Cara kedua yang harus kita perhatikan adalah saat melepas pedal kopling. Kanvas kopling akan jauh lebih awet apabila ketika melakukan perpindahan transmisi, kita tidak melepaskan pedal kopling secara menghentak. Lepaskan saja dengan perlahan-lahan. Dan yang ketiga, penggunaan gigi transmisi harus sesuai dengan kecepatan kendaraan. Jangan terbiasa menggunakan gigi tinggi bila kecepatan mobil rendah. Kebiasaan ini masih sering dilakukan pengendara. Misalnya, menggunakan gigi 4 pada saat kecepatan kendaraan hanya 20km/jam. Sebenarnya, semua himbauan ini terkait dengan posisi kanvas kopling. Sebagai bagian dari sistem penggerak kendaraan, kopling beserta kanvasnya menjadi komponen penghubung antara mesin dan penggerak roda. Ia bertugas meneruskan daya yang dihasilkan akibat putaran mesin ke penggerak roda. Sehingga penggerak roda mampu menggerakkan total beban kendaraan. Kanvas kopling akan lebih panjang usia bila ia betul-betul kita tempatkan semata-mata sebagai penghubung. Bukan sebagai penahan beban kendaraan. Caranya, ikutilah tiga kebiasaan di atas.

dEteksi BosTer reM

Menginjak pedal rem mestinya tak perlu mengeluarkan tenaga besar. Dengan sedikit tekanan saja cukup membuat pedal rem tertekan dan laju kendaraan terkontrol. Saat ngerem, pedal terasa ringan. Pedal rem yang terasa ringan memang diciptakan demi kenyamanan dalam berkendara. Maka, kita akan sangat terganggu bila pedal rem keras. Seperti yang dialami Tripinto Laksono, pengendara yang tinggal di kawasan Jakarta ini. Pengendara Kijang tahun 1992 ini mengaku, meskipun rem mobilnya pakem (mencengkeram dengan kuat), namun pedalnya sering terasa keras saat diinjak. `Sesekali soft, tapi lebih sering keras,` katanya melalui email. Tips tentang rem yang pernah online astraworld.com sudah ia terapkan. Selain itu, master rem sudah ia ganti. Kanvas rem pun baru dan masih tebal. Tapi, ternyata masalah ini tetap belum terselesaikan. `Apa karena booster remnya?` Memang, kasus seputar rem mau tak mau akan melibatkan komponen yang bernama booster rem, one way valve, mungkin juga pada mesin. Termasuk masalah pedal rem keras. Diantara komponen-komponen tersebut, kemungkinan besar masalah pedal rem keras dipicu oleh kerusakan pada booster rem. Sebab, booster rem memang dikonstruksikan untuk membuat pedal rem ringan. Untuk mendeteksi rusak tidaknya booster rem, lakukanlah langkah-langkah berikut: Putar kunci kontak pada posisi OFF (mesin mati). Kocok (tekan-lepas) pedal rem secara berulang untuk mendapatkan posisi pedal rem tertinggi (kaki tetap menekan pedal rem). Hidupkan mesin. Pada saat mesin sudah hidup, pedal rem akan turun dengan sendirinya (posisi kaki tetap menekan pedal rem). Kemudian matikan mesin. Pada saat mesin mati, maka pedal rem harus tetap posisi pada terbawah, dan pedal akan naik apabila Anda melakukan pengocokan kembali. Bila hasil pengujian ternyata tidak sesuai dengan langkah-langkah di atas, ada kemungkinan sumber masalahnya adalah booster rem. Nah, bila terbukti bahwa booster rem bermasalah, untuk mengatasinya Anda harus membawa mobil Anda ke bengkel. Sebab, untuk menanganinya minimal booster rem harus diganti. Bahkan, mungkin juga harus dengan overhaul. Untuk dua hal ini, tentu saja sebaiknya jangan Anda lakukan sendiri. Lalu, bagaimana bila hasil pendeteksian Anda sesuai dengan langkah-langkah diatas dan tidak menunjukkan kerusakan di booster rem? Mungkin saja kerusakan sebenarnya terjadi di pemasangan one way valve, atau pada kevakuman. Untuk bahasan ini, tunggu ulasan tips and tricks edisi berikutnya.

Waspadai Mesin Kurang Greng Saat Start


KapanLagi.com - Dalam kondisi normal, begitu kunci kontak pada posisi "on" dan kunci diulir menuju titik start, mesin langsung menyala. Namun, pada kondisi tertentu terjadi sebaliknya. Mesin tidak langsung hidup dan kita mesti mengulangi beberapa kali mengulir kontak ke posisi start.

Kondisi ini merupakan permulaan dari kekurangberesan pada kelistrikan dan mesin. Dan ini sering dialami mobil dengan bahan bakar mesin, terutama yang masih menggunakan sistem pengapian platina.

Kesulitan menghidupkan mesin seperti kasus di atas terkait dengan masalah sempurna atau tidak sempurnanya pembakaran. Pembakaran akan berlangsung sempurna dengan syarat: kompresi masih bagus, campuran bahan bakar - udara yang tepat, dan posisi awal penyalaan atau percikan bunga api masih akurat dan bunga api masih bagus. Ditandai nyala api biru pada ujung busi.

Banyak kemungkinan yang menyebabkan mesin kurang fit. Tapi setidaknya ada tiga kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya.

1. Campuran Bahan Bakar

Kekurangtepatan tepatan campuran antara bahan baker dan udara, selain bisa karena mutu bahan bakar juga bisa disebabkan oleh setelan karburator yang kurang tepat. Terlalu rapat / renggang pada setelan Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) di karburator. (Pada mesin dengan sistem injeksi, hal ini biasanya terjadi karena setelan pada variabel resistor tidak tepat.) Juga bisa disebabkan karena kotornya saluran bahan bakar, saringan bahan bakar dan saringan udara.

2. Kompresi

Bila kompresi yang dihasilkan mesin lebih rendah dari yang dibutuhkan, sudah tentu akan mempersulit terjadinya pembakaran. Praktis mesin sulit hidup. Kekurangtepatan ini bisa terjadi karena celah katup yang tidak tepat, terjadi keausan pada dudukan dan kepala katup, banyak kerak karbon pada kepala dan dudukan katup.

Bisa pula karena ring piston aus, dinding silinder aus, atau gasket silinder head retak. Kerusakan pada komponen-komponen di atas dapat menyebabkan kebocoran kompresi sehingga tekanan yang dihasilkan mesin rendah.


3. Pengapian

Percikan bunga api yang kurang kuat dan kurang tepat juga dapat menyebabkan mesin susah hidup. Kondisi ini biasanya dipicu oleh platina yang sudah aus, lemahnya daya serap kondensor atau pun karena nilai tahanan kumparan pada coil pengapian sudah tinggi akibat panas. Jika komponen-komponen itu masih bagus bisa disebabkan oleh berubahnya awal pengapian dan ukuran celah platina yang telah berubah. Stel ulang sesuai standar.

Selain itu, percikan yang lemah dan tidak tepat juga dapat disebabkan oleh tahanan kabel busi yang tinggi dan celah busi yang terlalu besar.

Kebanyakan pengendara mendiamkan saja jika mengalami kasus mesin yang sedikit susah hidup. Mungkin karena mesin masih dapat dihidupkan setelah beberapa kali kunci kontak diputar. Padahal, apabila dibiarkan bukan tak mungkin muncul dampak yang jauh lebih buruk: baterai soak misalnya.
Baterai dapat soak karena pemakaian arus listrik yang berlebihan pada saat start.

Selain baterai soak, apabila terjadi campuran yang tidak tepat (pembakaran yang tidak sempurna) yang jelas konsekuensi berikutnya adalah tenaga mesin berkurang dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Sebetulnya, setingan mesin yang mendukung kesempurnaan sistem pembakaran dapat terjaga apabila pengendara tidak mengabaikan jadwal engine tune up secara periodik. Karena, pada saat ini akan dilakukan penyetelan-penyetelan dan pemeriksaan komponen-komponen mesin.

Jadi, ingat. Jangan lupakan engine tune up secara periodik. Selain demi kenyamanan dan keamanan, dari sana problem-problem kecil akan dicegah agar tidak membesar.

Tiga Langkah Berhemat Bahan Bakar


KapanLagi.com - Bisa menghemat pemakaian bahan bakar mobil adalah hal yang menarik. Selain volume mesin, tingkat konsumsi bahan bakar juga ditentukan oleh gaya kita mengemudi, kondisi mesin dan kekerasan tekanan ban.

Suka memblayer mesin, ngebut, bermain-main dengan akselerasi adalah sebagian dari gaya mengemudi yang boros bahan bakar. Sebaliknya, mengemudi dengan tenang, akselerasi lembut dan penempatan gigi perseneling yang pas bisa menekan konsumsi bahan bakar.

Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4. Karena faktor kapasitas dan desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan akal sehat. Perawatan rutin dan kebiasaan mengemudi yang baik akan sangat membantu dalam berhemat.

Akselerasi Lembut

Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan. Semakin ngebut, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sekaligus memperbesar resiko. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Manfaatkan siaran radio untuk itu. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga meningkat.

Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) di jalan tol. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh.

Kenali Takanan Ban

Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya semakin sering antri dipom bensin.

Untuk menentukan TAB optimum, caranya gampang. Sebelumnya siapkan dulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas, kertas dan pen. Serta cara mengukur TAB yang tepat. Langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.

Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. Bila berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.

Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi

Patuhi Pola Perawatan Rutin

Kebanyakan mobil keluaran terakhir telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti mengganti filter udara secara periodik.

Mengatur kembali timing pengapian. Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan bahan bakar, berisik dan berbau busuk. (rsd)

Tips Mengatasi Mobil Mogok


Sebagai seorang yang mengemudikan mobil, pastinya Anda pernah merasakan salah satu kejadian paling tidak mengenakkan yang pernah dialami seorang pengemudi mobil yaitu mogok. Kejadian tersebut pastinya sangat menyebalkan, terutama bila Anda sedang diburu waktu untuk bisa segera sampai di suatu tempat. 

Ditambah kenyataan bahwa Anda kurang paham mengenai seluk-beluk mesin, komplit sudah penderitaan.Untuk mengatasinya (terutama bagi Anda yang tidak mengerti mesin mobil), ada tips-tips singkat yang mungkin bisa dilaksanakan. Siapa tahu, dengan pengetahuan baru ini, kerusakan yang dialami mobil tidak parah dan masih bisa diakali supaya bisa jalan sampai ke bengkel terdekat. Lagipula, Anda tentunya tidak ingin mobil kesayangan (atau mungkin satu-satunya) ditaruh di sebuah tempat yang asing bukan? Berikut kiat-kiatnya:

1. Periksa power listrik di koil apakah tersambung atau tidak
2. Lihat distributor dan tempel ke bodi mobil, kemudian starter mobil mengecek ada power/percikan listrik atau tidak.
3. Bila tidak ada, periksa bagian platina apakah kotor/tidak.
4. Ulangi langkah kedua, kalau ada pengapian berarti mobil siap jalan.
5. Bila masih juga mogok coba cek bahan bakar. Ambil botol, masukkan selang bensin ke botol lalu starter mobil. Kalau bensin keluar, berarti bahan bakar masih berfungsi baik.
6. Bila tidak keluar, berarti pompa/saringan bensin kotor. Kalau sudah begini tidak bisa lain, telepon bengkel langganan supaya mobil Anda bisa diderek dan diperbaiki

Membersihkan Jamur dari Kaca Mobil


Kaca mobil adalah salah satu bagian kendaraan yang sangat penting, karena bisa menjaga kita agar terhindar dari sinar ultra violet atau air hujan yang kerap muncul pada saat tidak terduga. Tak heran bila bagian ini nyaris selalu terlihat kotor, namun hal ini tidak bisa dibiarkan. Kaca yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi kusam dan menjadi tempat tumbuhnya jamur.Untuk menghindarinya, bersihkan kaca mobil Anda dengan teratur dalam jangka waktu tertentu (kalau perlu setiap hari di musim hujan). 

Untuk melakukannya tidak perlu ke salon kecantikan mobil, sebab hanya butuh benda-benda sederhana yang bisa diperoleh dari dalam rumah seperti sabun mandi cair dan spons pembersih. Berikut adalah kiat-kiat jitu membersihkan kaca supaya terhindar dari jamur.Langkah pertama adalah membasuh bagian permukaan kaca yang terkena noda/kotoran dengan air bersih. Untuk melakukannya, gunakan lap yang tidak berserat sebab permukaan kasar pada lap berserat bisa membuat kaca Anda yang tadinya mulus jadi tergores dan meninggalkan bekas. Berikan sabun (biasanya sabun cair yang telah dicampur dengan air) ke permukaan kaca, kemudian lap sampai busa merata.Untuk membilasnya, siram air ke permukaan kemudian disusul oleh pengeringan dengan menggunakan lap. 

Untuk fase ini, usahakan supaya lap tidak basah. Dengan demikian, kaca jadi bebas dari noda dan karat. Sebagai langkah perawatan, hindari memarkir mobil dalam keadaan terjemur langsung oleh terik matahari karena bisa mempercepat proses timbulnya jamur. Kemudian, setiap habis bepergian, jangan lupa bersihkan mobil dengan menggunakan lap atau kemoceng. Dan terakhir, jangan lupa untuk membersihkan kaca mobil minimal dua minggu sekali (tentunya selain dicuci).

Tips Perbaiki AC Mobil


AC dalam sebuah kendaraan roda empat, lambat laun menjadi sebuah kebutuhan. Dan fungsinya pun sudah tidak bisa dikompromikan lagi. karenanya jika AC mobil tak berfungsi dengan baik terkadang awak kendaraan jadi serba salah. Bila kaca dibuka debu dan asap kendaraan masuk. Sementara jika ditutup, maka rasa pengap akan menyerang.

Nah untuk mengatasi kendala yang disebutkan, ada tips singkat yang kira-nya dapat dilakukan sebagai alternatif sebelum memeriksakan kendaraan Anda pada tangan ahlinya. Sebelumnya mungkin ada sejumlah gangguan yang dapat timbul hingga fungsi AC tidak dapat bekerja secara optimal. Gangguan pada AC biasanya dikarenakan saluran buang evaporator tersumbat dan penyebabnya sendiri yakni :

• Saluran karet terimpit atau melintir.
Air buangan akan berbalik naik, ketika saluran penuh air akan meluap dan saluran lepas dari outlet meski  telah dilengkapi klem. 

• Tersumpal kotoran.
Saluran buang bisa tersumpal lumpur karena ujung saluran ini berada di kolong mobil. Saluran itu lepas dari pipa outlet evaporator. 

Nah untuk mengatasinya adalah sbb :
1. Siapkan obeng kembang (+), lalu buka pilar penutup utama kanan dan kiri yang biasanya berwarna senada dengan interior.
2. Buka penutup AC kanan dan kiri dengan obeng. Lalu lepas penutup sakelar AC dengan membuka 2 buah sekrup. Kemudian lepas 8 sekrup pemegang dan 4 penutup saluran masuk serta saluran buang blower.
3. Buka 13 sekrup tutup blower bagian bawah, lakukan hal ini dengan teliti dan jangan dipaksa saat mencabutnya.
4. Periksa dan bersihkan tutup itu dengan lap kering. Amati slang yang terjepit, melintir atau lepas, lalu perbaiki posisinya hingga tak lagi terjadi gangguan.
5. Pastikan kompresor ujung slang bersih dari kotoran. Kemuaidna rangkai kembali semua komponen dengan teliti.

Nah mudah bukan…? Selamat mencoba

Merawat Cakram Rem Mobil


Rem adalah salah satu bagian paling vital dalam pengoperasian kendaraan Anda (mobil misalnya). Keberadaan rem sangat penting untuk memberikan rasa aman saat penggunaan mobil, namun berfungsinya peranti satu itu sangat tergantung dengan bagaimana cara kita merawatnya. Kalau perawatan diabaikan, hampir pasti fungsinya juga tidak optimal.Ujung-ujungnya, keselamatan kita (dan orang lain) saat berkendara terancam.Untuk menjaga supaya rem tetap pakem tidak sulit, asalkan kita tahu bagaimana kiat-kiatnya. Pertama yang harus diperhatikan adalah bagian disc break dan tromol, dan memeriksa kualitas minyak rem, saluran rem, dan kampas rem itu sendiri. Untuk minyak rem, biasanya harus diganti atau dibersihkan setelah mobil menempuh 10.000 km. Perhatikan bagian ini dengan seksama supaya tidak kosong, dan perhatikan perbandingan antara bagian depan dan belakang (2:1). Bagian depan mendapat porsi lebih besar sebab paling sering digunakan saat mobil direm.

Langkah berikut adalah memeriksa kampas rem apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Caranya, lepaskan roda dengan kunci, perhatikan bagian disc break dan lepas pegangan kampas rem dengan alat martil atau obeng. Bila kampas rem kotor, gunakan amplas/sikat/kuas untuk membersihkannya. Semakin bersih kampas rem, semakin bagus dan kuat fungsinya. Berikan gemuk/pelumas pada bagian besi penahannya, namun hindari supaya tidak terkena bagian sepatu rem. Pasang kembali kampas, dan kancingkan.Hal terakhir yang harus diperhatikan supaya rem senantiasa berfungsi dengan baik adalah perawatan yang teratur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usahakan supaya minyak diganti setiap mencapai 10.000 km, sedangkan untuk kampas biasanya antara 20-25.000 km (otomatis) dan 40.000 km (manual). Jangan lupa untuk mengecek kondisi minyak rem setiap dua minggu sekali.

Tips Menghadapi Over Heat


Saat asyik berkendaraan terkadang mobil sukar diajak kompromi. Terlebih jika masalahnya ternyata terletak pada mesin yang “over heat”. Dua dintara penyebab over heat yakni radiator bocor atau mungkin sistem pendingin mesin yang tidak bekerja optimal/ rusak. Untuk kendala kedua yang disebutkan ada satu tips yang dapat Anda lakukan. Minimal mobil Anda dapat bergerak hingga mencapai bengkel terdekat.

Tips :
1. Bukalah penutup mesin mobil Anda dan putuskan kabel penghubung kondensor AC.
2. Kabel kondensor AC yang telah terputus bisa Anda hubungkan dengan kabel kondensor mesin.
3. Saat segalanya terpasang, maka Anda jangan lupa untuk melepas magnit kompresor. Kabel ini biasanya terletak tak jauh dari kompesor ac.
4. Setelah semuanya selesai dihubungkan, maka Anda tinggal menyalakan mesin berikut ac.

Pada dasarnya tips ini bekerja dengan prinsip kendaraan Anda dapat bergerak kembali dengan sistem pendingin yang berasal dari kondensor AC. Sehingga resikonya saat kendaraan Anda dapat bergerak menuju bengkel terdekat, Anda tak dapat menikmati sejuknya AC selama dalam perjalanan.

Apa yang dituliskan diatas merupakan tips yang digunakan bagi kendaraan yang menggunakan sistem pendingin elektromotor. Dan tentu saja hal itu dapat dilakukan apabila elektormotor tidak berfungsi dengan baik.

Sementara apabila overheat terjadi akibat radiator yang bekerja kurang optimal. Jangan terburu-buru untuk membuka tutup radiator. Matikan sejenak mesin kendaraan anda dan biarkan radiator dingin. Setelah dingin, baru buka tutup radiator dan masukkan cairan pendingin ataupun air secukupnya. Sambil mengisi air kedalam radiator, upayakan agar mesin dalam keadaan hidup.
Selamat mencoba !!

Membeli dan Memperbaiki Mobil Bekas


Sekarang ini membeli mobil bekas perlu memperhatikan banyak segi. Jangan sampai Anda ditipu membeli mobil yang ternyata bekas tabrakan atau memiliki kekurangan-kekurangan lainnya. Yang pertama harus diperiksa adalah kondisi body mobil, caranya dengan melihat sudut-sudut terutama bagian kap mesin, bagasi belakang, dan tiang penyangga pintu. Mobil yang pernah mengalami tabrakan tidak akan memiliki bentuk lipatan sempurna, sebab sehebat-hebatnya montir yang memperbaiki, sulit untuk bisa menyamai bentuk orisinilnya. Sementara untuk memeriksa apakah warna mobil tersebut masih asli, tinggal lihat bagian pinggir karet pintu atau kaca. Jangan lupa juga untuk meneliti kelengkapan surat-surat, supaya kelak tidak menemukan masalah dengan aparat hukum. Bila sudah mendapat mobil bekas yang Anda inginkan, kini langkah selanjutnya adalah mempercantik kendaraan tersebut supaya tidak kalah dengan yang baru. 

Caranya? Bawa saja ke salon-salon mobil terdekat, atau simak tips berikut ini.Salah satu penyakit mobil lama (kecuali pemilik sebelumnya telaten) adalah bagian dalam mobil yang kotor. Untuk membersihkannya, terutama bagian jok dan karpet, gunakan vacuum-cleaner. Untuk bahan yang terbuat dari kulit, gunakan shampoo bayi yang lembut, kemudian bersihkan secara perlahan jok tersebut dengan menggunakan spons dan air hangat. Untuk bagian karpet, Anda harus cermati apakah bagian tersebut lembab atau tidak. Bila jawabannya YA, berarti bagian tersebut harus dibongkar untuk diperiksa peredamnya. Untuk bahan yang terbuat dari wol, seandainya basah maka disarankan untuk mengganti dengan yang baru. Bila tidak, tinggal jemur sampai kering. Pada bagian plafon, gunakan semprotan yang dijual khusus untuk mengangkat noda yang menempel, kemudian dilap dengan bersih. Lakukan proses ini beberapa kali supaya mendapat hasil yang maksimal.

Langkah berikutnya adalah membersihkan bagian body mobil. Untuk bagian sela-sela pintu, gunakan sikat pembersih untuk mengangkat kotoran yang menempel. Bila ingin bagian dashboard mengkilap, gunakan semir dari bahan khusus yang tidak lengket dan dapat membuatnya terlihat seperti baru lagi. Gunakan bubuk yang biasa digunakan salon mobil khusus untuk membersihkan kaca mobil untuk mendapat hasil sempurna. Taktik yang sama bisa digunakan untuk membersihkan blok mesin mobil supaya terlihat seperti baru. Gunakan sabun atau pembersih khusus, bahkan kalau perlu Anda bisa menggunakan semir untuk bagian ini yang dijual di toko-toko.Yang sedikit sulit adalah memoles bagian body luar mobil supaya mengkilap. Selain harus menggunakan shampoo khusus mobil, Anda juga perlu mempunyai alat pembersih yang kini sudah dijual bebas di toko-toko. Harganya mungkin sedikit mahal, tapi, bukankah untuk mendapat hasil maksimal perlu sedikit pengorbanan. Siapa tahu, kelak malah Anda yang membuka salon mobil sendiri…

Penggunaan Pernis Supaya Mobil Kinclong


Punya mobil yang kusam? Sekarang Anda tidak usah minder karena sekarang ini telah banyak tersedia jasa bengkel yang dapat meningkatkan prestise mobil yang dimiliki dengan pengecatan ulang tanpa biaya yang terlalu mahal.Dari beberapa cara yang ditempuh, satu yang paling lazim digunakan adalah satu body. Sebenarnya hal itu tidak perlu, sebab selain biayanya cukup mahal, juga makan waktu lama. Kini ada solusi yang lebih mudah, cepat dan simpel untuk memuluskan body, yaitu dengan menggunakan pernis sebagai pelapis. Waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama, namun hasilnya sama. 

Untuk menambah pengetahuan Anda (sekaligus menghindari tipuan yang biasa dilakukan oleh oknum bengkel yang tidak bertanggung jawab), berikut langkah-langkahnya. Langkah pertama adalah menutupi bagian roda dengan koran atau bahan lainnya supaya cat tidak mengenai bagian ini. Selain itu, tutup juga bagian-bagian lainnya seperti kaca depan dan belakang, spion, atau karet pintu. Bila ternyata mobil Anda dalam kondisi kusam, maka bagian tersebut harus diamplas lagi dengan amplas kasar. Tujuannya adalah supaya cat lama terkikis dan warna asli hampir tidak lagi menempel di badan mobil. Setelah itu gunakan pengecatan dengan warna pernis pernis khusus yang bertujuan untuk menampilkan kilap mobil. Untuk mengeringkannya mobil dimasukkan ke oven dengan suhu sekitar 80 derajat selama kurang-lebih 30 menit. Tujuan penggunaan oven ini adalah karena tempatnya steril, dan panasnya ideal untuk mengeringkan body mobil yang baru dicat. Setelah selesai, tugas masih berlanjut dengan membiarkan cat mobil mengering dan menyatu dengan badan mobil. Jangan salah, meski nampak sudah kering, itu hanya bagian luarnya saja, untuk lapisan dalam butuh waktu kira-kira satu hari.Setelah cat di badan mobil kering sepenuhnya, gunakan amplas halus untuk mengikir butiran-butiran cat yang (mungkin) mengeras dan membentuk benjolan-benjolan kecil. Setelah itu, barulah langkah terakhir dilakukan yaitu melakukan pemolesan.Dengan sisem ini, tanpa pengecatan satu body mobil, kendaraan Anda tetap tampil keren. Boleh dicoba….

Berkendara Aman dari Tangan Jahil


Situasi JALANAN yang semakin tidak aman membuat para pengemudi harus ekstra hati-hati saat berkendara. Sebab, tidak jarang terjadi aksi penodongan atau perampasan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab terhadap para pengendara yang lengah, dan hebatnya kerap dilakukan di tempat-tempat ramai. Oleh karena itu, ada baikny Anda yang sering berkendara saat menuju ke suatu tempat memperhatikan tips-tips berikut, yang sebenarnya sangat sederhana.Sebelum meninggalkan mobil di tempat parkir,pastikan pintu mobil terkunci semua dan jendela rapat. Kesalahan ini yang sering dilakukan seseorang saat parkir di sebuah tempat, akibatnya ketika kembali mobilnya telah raib dan ia hanya biia menyesali nasib. Jangan lupa, meski telah dikunci, periksa lagi kendaraan Anda.Hal kedua adalah jangan pernah membuka kaca mobil kecuali laju kendaraan Anda cukup kencang. Memang, suasana yang panas ditambah AC mobil yang kerap mati (atau bahkan tidak dilengkapi oleh perangkat pendingin udara) membuat seseorang kerap membuka kaca untuk mendapat udara segar. Sebisa mungkin hindari hal ini, sebab kaca mobil yang terbuka kerap mendorong orang yang berniat jahat untuk melakukan penodongan. Seandainya tertutup, belum tentu ia berani melakukannya.

Jangan meninggalkan barang berharga dalam mobil sat keluar, ataupun menaruh barang tersebut di tempat-tempat yang bisa terlihat dari luar mobil. Hal ini harus diperhatikan terutama untuk kalangan ibu-ibu, yang kerap menaruh HP atau tas berisi uang di atas jok ataupun dashboard. Hal ini termasuk penggunaan HP saat berkendara, terutama saat mobil berhenti di lampu merah. Selain dapat membahayakan pengendara lainnya (terutama saat melaju), HP adalah barang yang paling menarik bagi penodong untuk melancarkan aksinya.

Yang terakhir, jangan lupa untuk membawa alat-alat pengaman yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Benda-benda seperti kunci roda, tang, kunci inggris, tongkat baseball dapat berguna untuk membela diri Anda seandainya suatu saat Anda terpaksa harus mempertahankan diri dari penodong.Saat berhenti di perempatan yang sering kali rawan, usahakan untuk menjaga jarak dengan kendaraan depan. Dengan demikian, saat dikepung oleh penjahat, Anda tinggal tancap gas dan meninggalkan tempat tersebut. Dan bila dikuntit orang, jangan pernah berhenti di tempat sepi karena hal itu hanya akan membahayakan keselamatan Anda sendiri.

Kendaraan Konstan, Hemat BBM


Anda mungkin sering melihat pengemudi yang kerap memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi, tentunya dengan alasan agar cepat sampai ke tempat tujuan? Namun tahukah Anda bahwa kendaraan yang dipacu dalam kecepatan diatas rata-rata dapat menguras bahan bakar mobil lebih cepat dari seharusnya, belum lagi resiko kecelakaan yang harus ditanggung? Untuk mengatasi resiko boros bensin, tim RODA memberikan beberapa tips yang mungkin bermanfaat bagi Anda.Langkah pertama (ini yang cukup sulit, terutama bagi Anda yang memiliki jiwa pembalap) adalah menjaga supaya laju kendaraan tetap konstan. Setiap kali hendak pindah gigi, usahakan supaya kisaran RPM mobil berada pada angka 3000-4000 (untuk kendaraan bensin) dan 2500-3500 (untuk yang berbahan bakar solar). Dengan begitu, bensin/solar yang digunakan sebagai sumber daya tenaga utama untuk menjalankan kendaraan juga ’dibakar’ dengan jumlah konstan.Untuk jalanan menanjak, kecepatan dan hal diatas yang terutama harus diperhatikan. Sementara untuk jalan menurun, pengereman/penggunaan rem juga harus konstan dalam menjaga laju kendaraan. Rem yang diinjak harus seimbang, dan jaga supaya RPM tidak melebihi batas yang ditentukan (salah satu caranya adalah dengan memindahkan persneling). Selain itu, mainkan gigi mobil Anda supaya kecepatan dan laju RPM konstan.

Langkah terakhir adalah dalam membuka kaca mobil. Sering kali dalam perjalanan jauh atau dekat (terutama bila mobil tidak dilengkapi oleh peralatan pendingin), kita membuka jendela mobil supaya udara sejuk mengalir masuk. Namun jangan salah, seandainya harus dibuka, usahakan supaya jangan hanya satu melainkan kedua sisi (kiri dan kanan) jendela yang dibuka. Sebab seandainya Anda hanya membuka satu sisi saja, maka sirkulasi udara hanya akan berjalan satu arah (masuk) dan dengan sendirinya akan menghambat kecepatan laju kendaraan. Otomatis, bahan bakar akan lebih banyak dikuras.

Perawatan Pintu Mobil


Pintu mobil merupakan bagian kendaraan sangat penting untuk dirawat, sehingga menjamin keamanan & kenyamanan pada saat berkendaraan. Pintu mobil sering luput dari perhatian pemiliknya, padahal jika terjadi kerusakan bisa berakibat fatal.

Akibatnya,
Misalnya, bila rel kaca sudah getas sehingga air bisa masuk ke celah pintu dan membuat mekanisme penggerak kaca jendela berkarat. Sehingga saat naik turunnya kaca akan terasa berat dan harus dibantu dengan tangan. Belum lagi terdengar suara berderit, serta pemutar kaca bisa macet seketika. Demikian juga dengan gagang pintu, jika pelumas untuk mekanisme pembuka pintu mengering, pintu akan sulit dibuka.

Hal Yang Dilakukan:
Tips perawatan berikut ini, sebaiknya dilakukan minimal 6 bulan sekali :
1. Sediakan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng plus dan min, kuas, solar, gemuk dan pelumas semprotan. 
2. Buka panel penutup (trim pintu) dengan posisi kaca turun ke bawah. Buka baut pegangan pintu dan gagangnya dengan obeng plus. Lalu lepas tuas pemutar kaca dengan mencungkil pin.
3. Buka panel pintu dengan mencungkilnya pakai obeng min. Untuk mobil dengan ‘power window’ copot sakelarnya. Perhatikan lis kaca (weather strip) bersihkan kotoran yang menempel pakai kuas dan solar. Tunggu sampai kering. Atau bersihkan dengan air sabun dan setelah kering bersihkan dengan lap. 
4. Bersihkan gigi regulator dan oleskan dengan gemuk. Juga gigi penggerak motor untuk yang menggunakan power window. Lumasi juga lengan pemutar dan pernya. 
5. Periksa tangkai pengimbang regulator, juga rel atas dan bawah penggerak tangkai regulator. Bersihkan dengan solar lalu olesi dengan gemuk. 
6. Setel kaca yang miring dengan cara menaikkan kaca setengah dan kendurkan dua baut pengimbang bagian bawah. Setelah itu dorong kaca ke belakang dan kencangkan kembali baut pengimbangnya. 
7. Perhatikan bukaan pintu luar, cek apakah terasa ada pergeseran jika difungsikan. Jika ya, lumasi dengan pelumas semprotan. Saat melakukan penyemprotan, sekalian cek dengan memainkan bukaan pintu luar dan dalam.
8. Periksa tangkai besi pengunci pintu. Terutama bagian bawah yang menggerakkan kunci. Bersihkan bila berkarat atau kotor dan semprotkan pelumas. 
9. Jika sudah selesai pasang kembali panel pintu, untuk yang power window jangan lupa pasang sakelar kembali.

Mobil Terpelihara Meski Jarang Dipakai


Mungkin Anda adalah salah satu dari orang yang sangat sibuk, tugas memaksa untuk kerap bepergian ke luar kota atau negeri dalam jangka waktu lama. Bila Anda memiliki mobil pribadi, hal ini harus diperhatikan supaya saat kembali nanti, kendaraan tidak dalam kondisi terlantar atau mengenaskan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencuci mobil sebelum ditinggalkan. Kemudian, ikuti tips-tips berikut.

1. Posisi rem tangan dibebaskan
Kalau dibiarkan dalam keadaan rem tangan masuk, terutama dalam waktu lama, akan terjadi kelengketan antara minyak dengan piringan rem, khususnya bagi kendaraan yang memiliki tromol di roda belakang. Satu hal tambahan, ada baiknya kunci mobil Anda biarkan tergantung di kemudi kendaraan Anda. Bila rumah Anda mempunyai pembantu, hal ini akan sangat berguna untuk memanaskan kendaraan setiap hari. Namun jangan tinggalkan kunci mobil bila ternyata Anda tidak mempunyai garasi atau berada di tempat terbuka.

2. Ganjal wiper dengan busa/kayu
Bila terus bersentuhan dengan kaca mobil, karet wiper perlahan akan mengeras dan tidak lentur lagi. Akibatnya karet tersebut (yang biasa disebut karet mati) akan terasa kasar saat kelak dipergunakan untuk membasuh kaca depan mobil Anda. 

3. Usahakan keempat ban dalam kondisi terangkat tidak menempel lantai
Caranya, cukup dengan menggunakan dongkrak dan stand-jack. Tujuannya adalah supaya suspensi mobil terjaga dan tidak terbebani oleh berat kendaraan. Sebuah mobil yang tidak pernah digunakan dalam waktu cukup lama biasanya suspensinya akan naik-turun, sehingga bila dipergunakan nanti, mobil akan terasa tidak nyaman.

4. Lepaskan aki bila mobil ditinggal lebih dari dua minggu
Kenapa? Alasannya adalah karena aki mobil sangat sensitif. Bila kendaraan tidak dinyalakan sama sekali dalam waktu dua minggu atau lebih (terutama bila di rumah yang Anda tinggalkan tidak ada pembantu), hal itu akan berpengaruh ke akinya, yang bisa lebih cepat rusak dibandingkan dengan kendaraan yang setiap hari dipakai.

5. Bila tempat parkir miring, ganjal empat ban anda dengan balok
Ini berlaku bagi Anda yang mempunyai garasi dengan permukaan miring. Di tips pertama disebutkan bahwa tidak baik memasukkan posisi rem tangan bila kendaraan ditinggal cukup lama, namun bagaiman bila permukaannya miring? Caranya mudah, cukup ganjal keempat ban dengan balok atau benda keras lainnya supaya mobil tidak berubah posisi.

6. Taruh pengharum mobil, dan tutup mobil dengan cover
Pengharum berfungsi untuk menetralkan bau apek yang mungkin timbul karena ruang dalam mobil tertutup dalam waktu lama. Selain itu, mobil yang dibiarkan dalam keadaan terbuka juga memudahkan partikel-partikel debu masuk ke dalam mobil melalui celah-celah, suatu hal yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap pemilik mobil. Untuk menghindarinya, cukup beli penutup mobil yang biasa dijual di toko-toko aksesoris mobil.

Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?


Sulit di-starter atau mesin tidak mau hidup kerap menjadi masalah tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, apalagi bila ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang buta teknologi, sebab mati mesin tak jarang terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (misalnya menjelang rapat penting). Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin sudah tidak baik. Kalo teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI. Kalou udah masalah CDI, perluke bengkel karena udah rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa nunjukkin kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong.Kalo udah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat di platina. Kalo tonjolannya sudah kusam berarti berarti tidak bisa menangkap percikan listrik. Supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel. Bila sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, Bila tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel. 

Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.

Membersihkan Noda Jok Mobil


Anak adalah buah hati orang tuanya, dan mereka kerap kali dibawa kemanapun sang ibu pergi (terutama bila berkendaraan). Bepergian tersebut juga memerlukan persiapan khusus, diantaranya adalah membawa bekal untuk makan/minum anak, atau pakaian ganti. Untuk balita, satu benda yang tidak pernah tertinggal adalah botol susu/minuman. Nah, minum susu dalam perjalanan ini yang kerap menjadi bencana kecil, karena kondisi jalan atau hal lain, susu sering kali tumpah di atas jok mobil Anda.Kejadian ini sering kali tidak diambil pusing, namun jangan salah. Mendiamkan noda susu atau minuman (kecuali air putih) hingga merembes ke dalam jok hanya akan membuat bau asam atau tidak sedap tercium. Ini dapat menimbulkan jamur dan menarik perhatian hewan-hewan menjijikkan seperti kecoa masuk ke dalam mobil. Belum lagi, noda tersebut akan membuat kusam. Untuk mengatasinya, ada kiat-kiat tertentu yang bisa dilakukan, tentunya dengan meluangkan sedikit waktu Anda.

Ada beberapa alat yang dapat digunakan dan dapat diperoleh dari sekitar rumah, yaitu sikat besar, sikat gigi, kain serbet, kain putih, sprayer, air berisi sabun deterjen, dan terakhir vacuum-cleaner. Kemudian perhatikan tipe jok mobil Anda, ada dua bahan : kulit dan kain, yang masing-masing memerlukan penanganan berbeda. Untuk jok kain, yang perlu dicermati adalah sifatnya yang cepat menyerap air/merembes, sehingga perlu penanganan yang cepat. Sementara untuk yang jenis kulit akan lebih mudah, mengingat sifatnya yang lambat menyerap air. Selain itu, sebagai pencegahan kejadian serupa terulang di kemudian hari, ada baiknya bila jok dilapisi oleh cover setiap kali mengajak buah hati.Tips membersikan jok mobil dari noda susu :

1. Bersihkan jok denga mesin penyedot debu.
2. Seprotkan deterjen ke jok mobil.
3. Sikat jok mobil sampai noda hilang.
4. Keringkan dengan menggunakan penyedot debu.
5. Semprotkan pengharum mobil.
6. Gunakan penutup jok untuk menghindari jok mobil dari noda.

Senin, 18 April 2011

TENTANG JUAL/ BELI MOBIL

1.    Harga masih bisa NEGO.

2.    Konfirmasi ketersediaan barang terlebih dahulu (masih ada atau sudah terjual).

3.    Bagi yang akan menjual / membeli mobil (yang terdapat/ tidak terdapat dalam daftar di atas), dapat mengirimkan melalui sms dengan format (Merk Lengkap, Tahun, Nopol, Warna Dan Harga), kirim ke: KOKO - CMO Used Car Adira Finance Area Pacitan, Makelar dan Pinjaman Dana Tunai (085649123439 atau 087758266939), trims,,,,,,